Apakah Similarity Index Sama dengan Tingkat Plagiarisme pada Hasil Turnitin?

Kejujuran dalam menulis menjadi hal yang sangat krusial. Integritas akademik ini menajadi salah satu tolok ukur yang paling sering digunakan oleh institusi pendidikan untuk mendeteksi potensi plagiarisme. Pendeteksian potensi plagiarisme sering kali menggunakan Turnitin Checker. Namun, banyak yang masih keliru dalam memahami hasil laporan Turnitin, terutama dalam mengartikan similarity index. Masih banyak yang tidak memahami perbedaan antara similarity index dengan tingkat plagiarisme.

Apa Itu Similarity Index?

Similarity index adalah persentase teks dalam dokumen yang terdeteksi mirip atau identik dengan sumber lain dalam database Turnitin Plagiarism Checker. Database ini mencakup berbagai jurnal akademik, artikel ilmiah, tugas mahasiswa sebelumnya, serta konten yang tersedia secara publik di internet.

Angka similarity biasanya ditampilkan dalam bentuk persentase—misalnya 10%, 25%, bahkan bisa lebih dari 50%. Sayangnya, banyak yang menyalahartikan angka ini sebagai tingkat plagiarisme.

Kenapa Similarity Tidak Selalu Sama dengan Plagiarisme?

Similarity hanya menunjukkan kemiripan teks, bukan tindakan menjiplak. Turnitin tidak bisa membedakan apakah kutipan sudah sesuai kaidah akademik atau tidak, semuanya dihitung sebagai kemiripan.

Beberapa hal yang ikut dihitung dalam similarity, padahal bukan plagiarisme, antara lain: kutipan langsung (direct quotation) yang ditulis sesuai aturan, daftar pustaka atau referensi, judul bab atau struktur umum penulisan akademik, istilah teknis atau kalimat yang sudah lazim digunakan secara global, format atau template skripsi/thesis.

Sebaliknya, seorang penulis membaca beberapa artikel jurnal, lalu menyusun ulang ide utama dan struktur argumen dari sumber tersebut dengan kalimat sendiri, tanpa memberikan kutipan atau referensi apa pun. Secara teknis, Turnitin bisa saja hanya mendeteksi similarity di bawah 5%, tetapi secara etika akademik, ini tetap termasuk plagiarisme karena tidak ada pengakuan atas sumber ide.

Jadi, Apakah Similarity Tinggi Selalu Buruk?

Dokumen dengan similarity index 30% misalnya, bisa jadi tidak bermasalah jika sebagian besar berasal dari kutipan langsung yang sudah ditulis dengan format yang benar (diberi tanda kutip dan dicantumkan sumbernya).

Namun, institusi biasanya memiliki batas maksimal similarity—misalnya 15% atau 20%. Oleh karena itu, meskipun secara akademik tidak plagiat, kamu tetap perlu menurunkan similarity index agar lolos dari proses administrasi.

Laporan Turnitin Checker tidak boleh dilihat hanya dari angkanya saja. Perlu ada peninjauan manual untuk melihat sumber mana yang dicocokkan, bagian teks mana yang disorot, apakah kutipan sudah benar, dan apakah ada bagian yang perlu diparafrase atau direvisi.

Dalam konteks ini, pemahaman tentang cara menulis akademik, etika sitasi, dan keterampilan paraphrasing sangat penting.

Solusi: Layanan Proofreading dan Paraphrasing

Jika kamu merasa kesulitan dalam memperbaiki tulisan agar sesuai kaidah akademik dan bebas dari plagiarisme, Sastra Lingua Indonesia hadir untuk membantumu.

Kami menyediakan layanan:
Proofreading Akademik – Pemeriksaan grammar, struktur kalimat, dan konsistensi gaya bahasa sesuai konteks ilmiah. Ini akan membuat tulisanmu lebih rapi, profesional, dan mudah dipahami oleh reviewer atau pembaca jurnal.

Paraphrasing Profesional – Mengubah kalimat menjadi bentuk lain dengan makna yang tetap sama. Teknik ini sangat penting agar tulisanmu tetap orisinal dan tidak terdeteksi sebagai kemiripan (similarity) oleh Turnitin.

Layanan ini sangat cocok untuk:

  • Mahasiswa S1, S2, dan S3 yang sedang menulis skripsi, tesis, atau disertasi
  • Peneliti dan dosen yang akan submit jurnal internasional
  • Pelamar beasiswa luar negeri yang perlu membuat personal statement atau proposal riset
  • Profesional yang menulis laporan atau karya ilmiah untuk publikasi

Yuk, Cek dan Revisi Naskahmu Sekarang!

Jangan biarkan similarity index menghalangi langkah akademik atau kariermu. Serahkan pada tim profesional Sastra Lingua Indonesia untuk bantu revisi, parafrasa, dan proofread karyamu agar tidak hanya lolos Turnitin Plagiarism Checker, tapi juga siap dipublikasikan!

#TurnitinCheck #SimilarityIndex #Proofreading #Paraphrasing #PlagiarismeAkademik #AcademicWriting #SastraLinguaIndonesia #PlagiarismFree #SubmitJurnal #CekPlagiarisme