Pamekasan, 02 Juni 2024 – Setiap Minggu pagi, Car Freeday menjadi kegiatan yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat kota pamekasan. Mereka berkumpul di alun-alun kota untuk melakukan kegiatan mulai dari olahraga, atau sekedar jalan-jalan dan berburu jajanan pasar.
Untuk lebih dekat dengan khalayak ramai terutama golongan anak muda yang banyak mendominasi di pagi itu, Sastra Lingua Indonesia turut hadir dan melakukan public display layanan penerjemahan dan kebahasaan. Public Display Sastra Lingua Indonesia bertujuan untuk mensosialisasikan berbagai program pelatihan bahasa asing di Indonesia, khususnya Madura. Selain itu, visi Sastra Lingua Indonesia untuk mengembangkan pendekatan belajar bahasa dari kacamata seni juga tercapai lewat Public Display. Sastra Lingua Indonesia menyediakan kegiatan-kegiatan menarik seperti art activities untuk anak-anak. Tim representatif Sastra Lingua Indonesia berbagi pengetahuan dan informasi seputar pendaftaran beasiswa dalam negeri maupun luar negeri bagi remaja-remaja yang sudah menyesaikan sekolahnya dan berminat untuk melanjutkan pendidikan tinggi.
Melihat respon masyarakat yang positif untuk mengetahui lebih detail jasa yang Sastra Lingua Indonesia tawarkan, Miss Ima, selaku CEO Sastra Lingua Indonesia, dan tim senang hati menjelaskan dan memaparkan apa saja yang Sastra Lingua Indonesia bisa tawarkan. Terlihat juga anak-anak yang riang gembira saat kegiatan. Dalam kegiatan seni dan bahasa, Sastra Lingua Indonesia menyediakan berbagai macam alat seni terutama untuk menggambar dan mewarnai.
“Harapannya, Sastra Lingua Indonesia hadir di sini dapat meningkatkan kreatifitas dan nalar berfikir, menjadikan mereka anak-anak penerus bangsa yang cerdas dan kreatif” jawab Miss Ima ketika ditanya oleh salah satu pengunjung yang sedang terlihat bangga menyaksikan putra/putrinya sedang mengambar sesuatu di canvas gambar yang di sediakan.
Public Display tersebut berjalan dengan lancar sesuai harapan. Acara tersebut berlangsung sekitar 3 jam dari pukul 07:00 sampai sekitar pukul 09:00. Tidak hanya minggu ini, Sastra Lingua Indonesia juga akan menghadirkan kembali acara tersebut di minggu-minggu berikutnya.
“…Kami juga mempunyai rencana untuk menghadirkan acara semacam ini di sekolah-sekolah negeri maupun swasta yang ada di kota pamekasan,” tutur Ms. Tia, salah satu representatif Sastra Lingua Indonesia.