Saling Friends, ada setidaknya 7 aspek penting yang perlu diperhatikan saat seorang penyunting (editor) menyunting sebuah naskah. Ketujuh aspek ini berpengaruh besar terhadap kualitas naskah, baik dari bagaimana naskah dipaparkan atau pun kemulusan dari alur penulisan yang akan membuat pembaca betah untuk terus membaca naskah tersebut. Kalau kata Einsohn (2000), penyunting dalam hal ini perlu menyoroti 4C yaitu clarity, coherency, consistency, correctness. Sastra Lingua Indonesia merangkum ketujuh aspek ini agar klien Sastra Lingua Indonesia juga semakin tahu dunia perbahasaan. Yuk disimak!
Content
Content atau isi menjadi poin teratas yang akan ditelusuri oleh tim penyunting di Sastra Lingua Indonesia . Perhatikan betul hal-hal penting yang menjadi kewajiban seorang penulis dalam menulis naskah. Bisa jadi penulis melupakan syarat-syarat yang harus ada dalam naskah. Misalnya, apakah naskah sudah fokus membahas topik X atau masih bercabang ke topik lain? Jika penyunting menemukan ada hal yang belum sesuai, siap-siap untuk dikomen ya! Maka pastikan Anda menulis dengan ketentuan yang ada.
Manuscript Structure
Tim penyunting di Sastra Lingua Indonesia juga bertanggung jawab mengindentifikasi kesesuaian struktur dari sebuah naskah. Setiap genre memiliki struktur naskah yang berbeda. Contohnya, naskah untuk publikasi di Jurnal memiliki struktur penulisan yang sangat berbeda dengan naskah novel. Naskah berupa artikel opini juga akan berbeda dengan artikel surat untuk editor. Intinya, semua naskah memiliki karakteristik dalam strukturnya. Kita tidak bisa memaksakan struktur semua genre naskah sama. Ini akan bergantung pada tujuan naskah yang ditulis ya, apakah naskah tersebut bersifat ilmiah atau hanya menghibur.
Individual Paragraph Structure
Bagian ini berkaitan dengan bagaimana struktur paragraf satu ke yang lain ditulis. Tahu kan kalau paragraf saja punya kerangka apalagi naskah. Nah, untuk memulai menulis paragraf ada tekniknya juga lho (ini akan dibahas di postingan berikutnya ya!). Jika tim penyunting Sastra Lingua Indonesia menemukan tidak ada kaitan antar kalimat dalam satu paragraf, tim kami akan memperbaiki susunan kalimatnya agar terlihat koheren dan konsisten. Nah, hal terburuk dalam proses penyuntingan adalah seorang penyunting tidak bisa melakukan polishing pada paragraf jika berkaitan dengan isi/konten keilmuan tambahan dalam paragraf. Lalu solusinya? Tim penyunting kami akan memberikan komentar konstruktif pada bagian yang perlu ditambah, termasuk apa saja yang pelu ditambahkan oleh penulis naskah. Struktur paragraf adalah syarat kalimat efektif dalam menyunting teks.
Clarity/Meaning
Bagian terkecil dari sebuah kalimat adalah kata. Kenapa sih kata juga dianggap penting dalam proses penyuntingan? Hei, sudah pernah dengar kalau closet di American English atau closet di British English memiliki arti yang berbeda meskipun memiliki tulisan atau pelafalan yang sama. Lalu bagaimana cara membedakannya? Tim penyunting akan melihat konteks kata yang digunakan dalam naskah. Contoh lainnya, makna sebuah kata bisa jadi berbeda dalam topik bahasan yang berbeda pula. Misalnya, jika penulis menggunakan kata strong parents, tim penyunting akan memilihkan istilah yang lebih cocok, contohnya nerves of steel.
Style
Style atau gaya penulisan menjadi hal yang disoroti dalam hal penyuntingan. Hal ini berkaitan dengan tujuan penulisan naskah tersebut. Naskah yang akan diterbitkan pada kolom majalah memiliki gaya penulisan yang berbeda dengan naskah yang diterbitkan di koran. Naskah pada rubrik majalah wanita akan terlihat santai karena bertujuan untuk menghibur pembacanya. Akan tetapi, naskah pada kolom koran akan terdengar lebih serius dan lugas untuk memberitakan info-info terkini. Tim penyunting Sastra Lingua Indonesia akan memberikan saran perbaikan gaya penulisan untuk naskah Anda.
Format
Apakah penulis sudah mengikuti aturan penulisan yang dianjurkan oleh penerbit? Hal ini ada kaitannya dengan format. Kalau Anda perhatikan, sebuah penerbit/jurnal/media massa selalu memberikan aturan-aturan kepenulisan atau guideline for author, seperti jumlah kata, jenis font, ukuran font, dan lain-lain. Dalam hal ini, tim penyunting di Sastra Lingua Indonesia dapat membantu Anda memperbaiki format yang disediakan penulis (syarat dan ketentuan berlaku)*.
Referencing
Sebuah naskah sangat mungkin memiliki kesalahan dalam penulisan sitasi dan daftar pustaka. Sejauh ini apakah Anda yakin telah mensitasi dengan baik? Atau jangan-jangan ada argumen tanpa sitasi? Hal itu pula yang dikhawatirkan dalam penulisan daftar pustaka. Tim penyunting di Sastra Lingua Indonesia siap mengecek kesesuain sitasi dan daftar pustaka dengan format yang dianjurkan. Satu hal lagi yang perlu digaris bawahi adalah penulisan kuotasi atau parafrasa pada kalimat.
Dari ketujuh hal itu, apakah Anda siap menyunting naskah Anda sendiri? Jika belum siap, Anda bisa menghubungi tim kami untuk menyunting naskah Anda. Kini naskah Anda bisa lebih nyaman dibaca oleh pembaca Anda! Sekarang, pemesanan jasa penyuntingan (editing) Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris lebih mudah lho. Klik tombol di bawah ini ya.