Pubertas adalah fase pertumbuhan ketika anak akhirnya mengalami atau mencapai kematangan reproduksi. Sistem tubuh lain juga matang selama masa remaja. Selama masa pubertas ini, otak juga berkembang pesat. Selain itu, pubertas juga menjadi tanda bahwa tubuh anak mulai matang secara seksual. Pubertas biasanya dimulai lebih awal pada anak perempuan, sekitar 11 tahun. Pada saat yang sama, anak laki-laki mulai pubertas sekitar usia 12 tahun. Pubertas adalah masa transisi dari masa anak ke masa dewasa, yang ditandai dengan munculnya tanda–tanda seksual sekunder dan kemampuan bereproduksi dengan ditandai dengan perubahan hormonal, perubahan fisik, maupun perubahan psikologis dan sosial (Styne, 2000).  Pada masa pubertas, baik perempuan maupun laki-laki memiliki karakteristiknya masing-masing. 

Selama masa pubertas berlangsung wajib sekali menjaga kesehatan tubuh utamanya pada bagian reproduksi. Artikel jurnal penelitian yang ditulis oleh Siti Mayasari dari Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta pada tahun 2016 memberikan gambaran tentang pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi dan sikap menghadapi masa pubertas. Siti menyatakan dalam artikelnya yang ditelusuri di Google Scholar bahwa remaja saat ini hanya mengetahui perawatan organ reproduksi sebatas perawatan secara eksternal.  Hampir semua remaja yang menjadi partisipan dalam penelitian tersebut mengetahui cara merawat organ reproduksi yang sederhana, seperti rajin membersihkan alat kelamin setelah buang air kecil (BAK) dan ganti celana dalam dua sampai tiga kali sehari.  

Lalu, bagaimana cara menjaga kesehatan reproduksi pada masa pubertas? Simak cara merawat kesehatan reproduksi di bawah ini.

1. Menjaga kebersihan tubuh

Sistem reproduksi wanita terdiri dari vagina, rahim, ovarium, dan saluran tuba (tabung yang menghubungkan ovarium ke rahim). Organ-organ ini penting karena berperan saat menstruasi. Untuk menjaganya agar tetap sehat, seorang anak perempuan bisa dengan rutin membersihkan bagian organ setelah buang air. Tidak dianjurkan memakai produk perawatan untuk miss V, cukup menggunakan air saja. Pastikan area organ intip selalu kering atau tidak lembab dan ganti celana dalam setidaknya dua sampai tiga kali sehari. 

2. Makan makanan bergizi

Semua anak juga perlu memperhatikan pola makan untuk menjaga kesehatan reproduksi selama masa pubertas. Alasannya, makanan bergizi menjadikan tubuh lebih sehat dan baik serta memberikan pengaruh positif bagi kesehatan tubuh dan juga organ reproduksi. Misalnya dengan mengonsumsi makanan empat sehat dan 5 sempurna.

3. Rutin berolahraga

Memulai olahraga bukan hal yang mudah, mulailah dengan memilih jenis olahraga yang kamu sukai. Cobalah olahraga ringan terlebih dahulu, seperti berjalan kaki atau menaiki tangga. Jika sudah terbiasa, cobalah sesuatu yang lebih berat. Karena olahraga juga membantu mengatur hormon, maka kesehatan reproduksi juga meningkat selama masa pubertas. 

Pelajari lebih lanjut layanan penerjemahan, penyuntingan, atau kepenulisan kami seputar topik kesehatan. Jadikan tulisanmu bermakna untuk kesehatan berjuta-juta orang di seluruh dunia!

4. Istirahat yang cukup

Tubuh pasti membutuhkan istirahat setelah seharian beraktivitas, apalagi remaja yang aktif melewati masa pubertas. Oleh karena itu, remaja dianjurkan untuk tidur minimal 7-9 jam setiap malam. Tidur yang cukup juga membantu mengontrol produksi hormon stres dalam tubuh sehingga hormon stres tidak mencegah menstruasi atau memperburuk gejala.

5. Lakukan medical check-up secara teratur 

Tidak hanya untuk ibu hamil ternyata cek kesehatan reproduksi bisa dilakukan sejak usia remaja. Periksakan diri Anda ke klinik, meski tidak ada keluhan pada organ reproduksi. Contoh tes yang bisa dilakukan adalah tes urine, tes darah, dan ultrasound. Pemeriksaan kesehatan reproduksi oleh dokter tentunya lebih akurat dalam mencegah penyakit.  

Itulah cara menjaga kesehatan reproduksi pada masa pubertas. Semoga artiel ini bermanfaat dan jangan lupa jaga selalu kesehatanmu. Kamu menulis artikel penelitian tentang topik kesehatan remaja? Untung saja, Sastra Lingua Indonesia memiliki penawaran yang menarik untukmu! Kamu dapat menggunakan layanan penerjemahan, penyuntingan (proofreading & substantive editing), atau layanan kepenulisan lainnya untuk artikel kesehatanmu. Kamu bisa baca tips menarik lainya dengan mengunjungi website resmi kami sastralingua.co.id.

, , , , , , , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *